Behind the mountains Kasur

Gunung Kasur,yang merupakan sebuah kawasan deretan pegunungan yang berdret dari kawasan pegunungan Lembang di sebelah timur bandung raya,hingga kepegunungan Manglayang di kota Bandung,hingga kawasan kabupaten Bandung ini termasuk ke dalam kawasan pegunungan Palintang.kawasan ini dapat di tempuh dari dua arah yaitu dari arah Ujung berung melintasi kecamatan cilengkrang(pegunungan palintan) dan dari arah Lembang kawasan perbukitan Cibodas,dan Bukit tunggul.dengan jarak tempuh sekitar lima jam jika di tempuh dengan berjalan kaki,dan sekitar dua jam jika menggunakan kendaraan bermotor.

Pegetasi yang terdapat di pegunungan ini,merupakan pegetasi tropis pada umumnya,mulai dari tumbihan semak,perdu hingga tumbuhan pohon yang mencapai ketinggian lebih dari 15 meter,pengelolaannya ada di bawah kekuasaan perhutani propinsi jawa barat.kawasan ini juga di jadikan kawasan perkebunan kina dan haramai yang merupakan bahan dasar dari kain katun,pohon pinua dan eukaliptus pun menjadi salah satu jenis pohon yang mendominasi kawasan ini.kawasan ini pun menjadi salah satu titik kawasan yang di jadikan pemasok air tanah yang di kelola oleh PDAM jawa barat.
Jika kita melintasi trek dari Ujung berung hingga ke Lembang.kita akan melewati sekitar 3 desa yang terpencil,yang sangat jauh dari akses ke kota,desa palintang,desa gunung kasur,dan desa bukit tunggul.diantara ke tiga desa resebut yang sangat terpencil adalah desa gunung kasur.
Jauh dari akses ke kota namun kawasan ini merupakan konsevasi yang sangat perlu kita jaga ke asliannya,karna di kawasan tersebut ternyata ada sebagian masyarakatnya yang hanya mengandalkan kemurahan alam dari akwasan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.namun tak perlak perambahan dan pengalih fungsian kawasan tetap telihat,misalnya saja kawasan yang semulanya berupa hutan lebat berganti menjadi perkebunan penduduk,dan peluasan kawasan pemukiman,yang sudah di pastikan akan menyempitkan kawasan hutannya.
Kita harus bersyukur karna tak begitu jauh dari kawasan perkotaan ternyata masih terdapat kawasan pegunungan yang begitu sangat indah,ya di sinilah di kawasan pegunungan Bandung utara hingga ke timur.

English

Mount Kasur/mattress, which is a range of mountains region of berdret mountainous region east of Lembang bandung highway, to the mountains Manglayang in Bandung, Bandung regency until the area is included in Palintang mountainous area. This can take from two directions, namely from the end Berung across districts cilengkrang (palintan mountains) and from the direction of Lembang Cibodas hills, and Mount stump. distance of about five hours if the travel on foot, and about two hours if using a motor vehicle.

Pegetasi contained in these mountains, a tropical pegetasi in general, ranging from tumbihan bushes, shrubs to plant a tree that reaches heights of more than 15 meters, its management is under the authority perhutani barat.kawasan Java province is also in the region make quinine plantation and haramaiyang is the basic material of cotton, pine and eucalyptus trees had become one of the dominating tree species. This was to be one point in the area that made the ground water supply managed by PDAM in west Java.
If we crossed the tracks from Lembang. Ujungberung to be passed around a remote village 3, which is very far from access to the towns, villages palintang, mattress mountain village, and village tunggul.diantara hill to the three villages are very remote mountain village mattress.
Far from access to the city but this is a conservation area so we need to keep the asliannya, because in these regions there were more people who rely solely on the mercy of nature than that to meet the needs of everyday life, not harinya.namun appropriation and diversion region remains fungsian seemingly, for example area of dense forest plantation passed into the population, and the extension of residential areas, which already make sure to retract the forest area.
We should be grateful because not so distant from urban areas there is still such a mountainous area is very beautiful, yes it is here in the mountains north of Bandung to the east.